February 28, 2013

Cerita malam tentang kawan.

"Friendship that will leave behind, relationship that will hide inside, and the most worse is fake love."- Revenge.


Terdahulu telah beberapa kali aku post mengenai sahabat dan teman
jauh dan dalam cerita ini aku capai dan sentuh
ada mengenai sahabat yang di cerita aku membuat aku jatuh berderai
yang di tikanya ada cerita mengenai kawan yang membuat aku berserpihan
ada juga antara manusia itu yang kata sanggup gendong masalah aku bersama dia
dan tak kurang pula yang memang hanya bukan pegang title sebagai sahabat cuma.


dan terima kasih sahajalah layak dan mampu patik persembahkan
untuk kesudian kalian mengenali patik yang sebal ini
yang di kalanya bila marah di cacikan dan di makikan segala
yang bisa jua patik simpulkan
manusia yang tidak sempurna dalam kalangan manusia sekaliannya
dan juga untuk kalian yang pernah suatu dulu mencebik
dan mengharap patik jatuh dan tak terbangunkan
terima kasih daun keladi.



Bagi aku yang berfikiran bukan literalis dan juga tidak solid pemikirannya
sahabat dan kawan itu lain maknanya untuk setiap manusia
dan pada perkiraaan patik, aku tidak perlu cerita panjang sampai sepurnama
kerana definisi itu milik mutlak kita
apa itu bagi kau, bagi kau lah
apa ini bagi aku, ia bagi aku lah
terserah untuk kita garapnya dalam bahasa dan kognitif kita.



manusia ini beribu jenisnya
malah berjuta dan tak terkira
kalau jumpa yang baik untunglah kita
tapi jumpa yang palat memang malanglah kita
tapi frasa "untunglah" dan malanglah" bagi aku
takkan terwujud kalau kita punya budi bicara dan akal untuk pilih manusia jenis apa
untuk jadi kawan hatta lawan.


ini kawan aku kenal dari 3 tahun yang lalu. mereka baik orangnya dan yang jahat selalunya aku.

ini kawan kelas tapi gila macam aku. Say Hi to Bren. 




No comments:

Post a Comment

dojudge.