May 6, 2012

Mari tidur dan gembira esok hari.

Aku benci untuk berfikir seperti dalam situasi ini;

--kenapa dulu aku tidak belajar sehabis bisa ? kalau tidak, sudah tentu aku.....

Haduihhh. Ai het it veri macccc!!

Merasa yang satu dulu aku juga tergolong dalam mereka yang bisa di-kira dalam spesis "bolehh-lahhh", terasa sedikit kelat bila melihat yang dulu di bawah sudah setapak di atas kita. 

Nak, kan Ibu sudah pesan jangan perasan bagus. Siapa suruh kau pakai perasaan celaka itu untuk jiwa-mu ? Siapa suruh ?

Nanti dulu.

Aku bukan manusia jahanam mahu pakai perasaan celaka yang merasa selalu di atas. Cuma terkebelakang ini aku memikir lebih dalam andai bisa aku bukan berdiri di tempat aku berdiri sekarang. Sekadar merasa rupanya masih ada tersisa dalam jiwa menyesali untuk menjadi apa yang aku jadi tika ini.

tapi untuk merasa menyesal dan minta di ulang kembali waktu untuk aku menjadi apa yang aku bayangkan 11 tahun lalu adalah mustahil dan tidak layak untuk meminta di beri kesempatan itu. Semoga di kuatkan hati ini oleh TUHAN agar bisa aku tamatkan apa yang aku telah aku mulakan.
Insya-Allah.


Aku rindu ibu.

Life, why I feel that you like so cruel towards me this lately ?

Mari tidur dan gembira esok hari. 



No comments:

Post a Comment

dojudge.