Hey freak.
It been ages I never wrote here since I left my student life for almost 7 month ago. How time flies so fast and thousands of steps that we took in our life ; we still looking at the old us. Tough truth, huh ?
4 bulan, hampir 4 bulan aku jadi hamba kerajaan. * goverment servant, i guess* Perit. Satu perkataan yang mampu wakilkan untuk semua yang aku galas selama itu. Sekarang pun masih palat sebenarnya. Hari-hari berhadapan dengan stress dunia yang sepertinya tiada penghujung walau selama mana kau berlari dan lewati. Berjuta kali juga aku mengeluh dan jatuh. Tapi aku tahu Tuhan sayang aku sebab pahit mana aku telan, sakit mana aku tahan, masih ada ibu yang selalu usap kepala aku dan tenangkan aku sambil tepuk bahu aku untuk bangkitkan aku supaya terus berdiri. Alhamdulillah, I passed the tough first month there after dig and squeeze harshly my tears. But I'm fine because I always said; my family is my backbone and that the only reason I've keep survive. Tapi terkadang aku rasa lemas dan seperti mahu mati lagi. Untuk berhadapan semua itu setiap hari ; -- melayan palat orang lain yang terpaksa kau iyakan, aku sudah tidak tahan but I didn't have any choices man so I have to face this shit alone.
Jauh dalam hati, yang paling terdalam, aku tahu. Bukan sebab dunia kerja aku yang buat aku jadi bingar dan bodoh terkadang tapi sebab sesuatu hal itu. Rasa yang indah buat manusia lain terbang tapi sial buat aku. I don't know how to put a words how exactly I felt about but honestly it killing me. What makes me so dumb is; I'm bruising here everyday with feeling that I have to carry inside while he just enjoy the show making like he never shed a shit between us. It hit me hard when people ask about someone whom I gave my heart with and the picture in my head is always YOU, dumbass. Sometimes I wish I could erase you permanently but I can't. I just can't.
p/s : Kadang-kadang aku harap kapsul masa wujud so that I can go back to the times that I could slap your face so hard and pretend I didn't know, exactly at your face, pakai kuali. HAHAHAHA.
Goodnight, weirdo.
Wild.
December 25, 2013
September 7, 2013
Somewhere.
0100 am. Cold night.
It has been almost 8 hours in the bus and all way to here, I was totally exhausted. My soul totally drained but my mind was flooded with thousand of question bout my life. There is too much to think and I really feel so suffocated now. I REALLY WISH I COULD SLEEP and forget the problem but I can't. I just can't, darling. I hate myself so much right now. Hoping that I'll rock in my world but I loss my strength and faith at the end. Fuck me.
Terkadang merasakan yang kau selalu bisa berdiri tapi sebenarnya kau jauh dari hakikat itu; adalah amat melemaskan. Perasaan seperti membunuh jiwa sendiri dan terhilangkan arah. Aku jadi bingar.
Di satu sudut lagi yang aku rasakan ; menumpang di bahu orang lain untuk terus hidup. I used to be someone that never cling or bargain for others. Sampai berperah darah pun aku sanggup, semata untuk tidak meminta dan mengemis. But there certain times that I need their help and it really hurt me so deep because I hate to burden up people at the first place. Tapi kebanyakan mereka tidak khatam dengan sifat aku. Bila aku suarakan bahawa aku akan bayar budi mereka suatu hari, seperti mencalit tahi di muka mereka tetapi dalam masa yang sama mereka paksa aku telan bulat-bulat budi mereka yang buat aku rasa jadi daging menumpang dalam jiwa aku and the worst part, I HAVE TO LIVE WITH THE GUILT INSIDE ME FOR THE REST OF MY LIFE.
susah untuk fahamkan semua orang. perit untuk penuhkan hati semua orang dan sungguh aku katakan, aku penat. Jangan salahkan aku satu hari nanti jiwa aku mati untuk terima budi kalian kerana aku BERASA TERBEBAN. Dan perasaan itu membunuh aku hari-hari. Sedikit demi sedikit.
Mati rasa ; aku jadi denial untuk segalanya.
Pardon me.
It has been almost 8 hours in the bus and all way to here, I was totally exhausted. My soul totally drained but my mind was flooded with thousand of question bout my life. There is too much to think and I really feel so suffocated now. I REALLY WISH I COULD SLEEP and forget the problem but I can't. I just can't, darling. I hate myself so much right now. Hoping that I'll rock in my world but I loss my strength and faith at the end. Fuck me.
Terkadang merasakan yang kau selalu bisa berdiri tapi sebenarnya kau jauh dari hakikat itu; adalah amat melemaskan. Perasaan seperti membunuh jiwa sendiri dan terhilangkan arah. Aku jadi bingar.
Di satu sudut lagi yang aku rasakan ; menumpang di bahu orang lain untuk terus hidup. I used to be someone that never cling or bargain for others. Sampai berperah darah pun aku sanggup, semata untuk tidak meminta dan mengemis. But there certain times that I need their help and it really hurt me so deep because I hate to burden up people at the first place. Tapi kebanyakan mereka tidak khatam dengan sifat aku. Bila aku suarakan bahawa aku akan bayar budi mereka suatu hari, seperti mencalit tahi di muka mereka tetapi dalam masa yang sama mereka paksa aku telan bulat-bulat budi mereka yang buat aku rasa jadi daging menumpang dalam jiwa aku and the worst part, I HAVE TO LIVE WITH THE GUILT INSIDE ME FOR THE REST OF MY LIFE.
susah untuk fahamkan semua orang. perit untuk penuhkan hati semua orang dan sungguh aku katakan, aku penat. Jangan salahkan aku satu hari nanti jiwa aku mati untuk terima budi kalian kerana aku BERASA TERBEBAN. Dan perasaan itu membunuh aku hari-hari. Sedikit demi sedikit.
Mati rasa ; aku jadi denial untuk segalanya.
Pardon me.
September 1, 2013
Sikit hari lagi.
1700 hours at hectic evening.
I was wasting my time wandering around alone in this town because I got nothing to do at home. Heading to cyber cafe and sit here like a dumb. Its getting late but still I don't feel wanna going back so I was typing out this ;
I'm fine.
It almost a month I've been here since last Ramadhan. There is nothing much happen. Typical life and it was repeated day by day and I'M GETTING BORED. Perhaps it just my feeling or maybe because I can't stand any anger no more because it hurt me at the first place. I'm getting sick of everything and I can't resist for uncounted times. It end soon perhaps since I'm gonna leave everything again. Fuck all problems I'm going out of here.
Aku muak dan jijik dengan perangai bangsat kalian yang meludah sesama kalian. Terkadang ingin aku hamburkan hakikat tepat ke muka kalian agar kalian terbangun dan sedari yang kita semua sedang membusuk dengan palat kita yang CUMA AKU BETUL. Kau semua boleh pergi mampus sebab aku sudah muak jadi orang tengah yang korban jiwa aku untuk cuba fahami keduanya. Tapi sudahnya aku sendiri yang mula hilang normaliti. Aku angkat tangan lalu aku serah bulat-bulat dengan Tuhan agar di buka hijab kalian untuk kenal tahi sendiri.
Semoga hidup baru bakal aku tempuh adalah jalan terindah buat aku. Semula membina hati yang gagah untuk hidup dengan tangan dan kaki sendiri. Semoga Tuhan bekalkan aku pertolongan saat aku mula jatuh. Semoga manusia baru yang bakal aku temui manusia yang penuh cinta dan murni hati mereka. Semoga segalanya indah semoga segalanya bahagia. God bless :)
Spread love.
Big hug,
Manusia marah yang rindu sama laut dan langit biru.
Subscribe to:
Posts (Atom)